Sedang Mencari Gula Batu Tebu Organik? Inilah Gula Batu Alami yang Telah Menjadi Primadona bagi Masyarakat yang telah Tahu Arti dan Makna Gula Sehat bagi Tubuh. Pilihlah Selalu Gula Batu Tebu yang Alami dan Tanpa Bahan Kimia Apapun.
Gula Batu Tebu Primadona dari Lingkar Organik Warna Kuning yang Sehat Alami asal Yogyakarta ini sangat diminati konsumen pecinta gula batu. Aromanya memang khas, segar, harga sangat menarik. Tanpa pemurnian, pengawet, pewarna dan pemanis buatan. Jika penasaran, silahkan dicoba…
Inilah jenis gula batu tebu yang direkomendasi bagi penyuka gula murni dan asli – bukan merupakan gula sintetis. Diolah dari air tebu yang diproses secara tradisional tanpa bahan campuran kimia apapun. Gula batu tebu produksi Lingkar Organik ini sudah dalam potongan sesuai takaran untuk membuat 1 gelas air minum sehingga memudahkan pengguna.
Gula Batu Tebu ini merupakan produksi Lingkar Organik, yang merupakan sebagai bagian dari gerakan gaya hidup organik. Proses produksinya pun berbasis prinsip-prinsip organik demi kebaikan bersama.
Inilah keunikan Gula Batu Tebu Lingkar Organik:
Bebas zat pewarna/pemutih
Bebas bahan pengawet
Tanpa tambahan pemanis buatan
Memiliki rasa manis yang lembut (tidak tajam) dan legit
Gula batu tebu memang mudah dicerna dan diubah menjadi energi di dalam tubuh. Sehingga kerja pankreas bisa lebih ringan. Pembuatan gula batu ini dimulai dari pemerasan tebu hingga menjadi gula batu dan semua ini hanya lah proses pengubahan bentuk, tidak ada pengubahan kandungan dan komposisi unsur-unsurnya. Kalaupun terdapat perbedaan kandungan, selisihnya hanya 0,21%.
Kesamaan sumber bahan baku antara gula batu dengan gula pasir, mengindikasikan bahwa kandungan nutrisinya pun hampir sama yakni berjenis gula sukrosa.
Gula Batu Tebu Lingkar Organik Primadona
Gula Batu Tebu Primadona Asal Yogjakarta
Gula batu adalah gula hasil pengendapan dan kristalisasi dari cairan/air tebu yang sudah jenuh sehingga teksturnya lebih solid. Karena bentuknya yang keras ini lah maka dinamakan sebagai gula batu.
Membuat gula kristal dari jenis gula apapun, seperti gula tebu, gula pasir putih, dan gula merah tidaklah sulit. Sederhananya, proses tersebut hanya lah proses kristalisasi cairan/bahan bakunya.
Bahan pemanis ini tidak mengandung protein, lemak, maupun serat. Sangat enak dan nikmat digunakan menjadi pemanis teh, kopi, makanan penutup, dan campuran resep pembuatan makanan gurih lainnya. Hanya saja rasa manisnya tidak sekuat gula pasir atau jenis gula lainnya.
Rasa manis gula batu primadona ini lebih tepat disebut ringan, aromanya khas tebu dan diproduksi khusus oleh Lingkar Organik untuk pecinta gula batu di manapun berada.
Kandungan Nutrisi pada Gula Batu
Gula batu adalah bentuk karbohidrat sederhana sama seperti gula pasir, sirup dan madu. Sehingga proses metabolisme tubuh mudah dan cepat menyerapnya. Setelah dipecah menjadi glukosa, menyebabkan lonjakan cepat dan penurunan kadar gula darah.
Dalam 100 gram gula pasir, terdapat karbohidrat sebanyak 100 gram,
Sedangkan dalam 100 gram gula batu terdapat sekitar 99,5 gram karbohidrat.
Gula batu merupakan sumber asupan karbohidrat yang sehat bagi tubuh. Meski demikian, tetap perlu membatasi konsumsinya agar tidak berbahaya bagi tubuh.
Berikut kandungan nutrisi gula batu:
Kalori: 25
Protein: 0 gram
Lemak: 0 gram
Karbohidrat: 6,5 gram
Serat: 0 gram
Gula: 6,5 gram
Perlu kita ketahui, bahwa gula batu kuning (alami) kaya akan vitamin dan mineral dalam jumlah yang signifikan.
Konsumsi gula batu yang aman bagi kesehatan adalah maksimal 50 gram. Jumlah ini adalah setara dengan 4 sendok makan setiap harinya. Jika ingin mendapat manfaat tambahan, jumlah yang harus dibatasi adalah setengahnya yakni sekitar 25 gram per hari.
Sementara itu, The American Heart Association justru merekomendasikan jumlah konsumsi gula kristal sekitar 6 sendok teh gula per hari untuk wanita sementara pria sekitar 9 sendok teh saja per hari.
Setiap bahan pemanis pastilah memiliki keunggulan dan kekurangan, demikian juga dengan gula batu. Mari kita coba lihat apa saja keunggulan dan kekurangannya…
1. Sebagai sumber energi tubuh yang bisa diproses cepat
Gula batu adalah sumber karbohidrat sederhana. Sehingga sistem metabolisme tubuh mudah menguraikannya menjadi glukosa dalam waktu singkat. Tubuh pun akan memperoleh energi instan.
2. Rasa manis tidak tajam
Gula batu ini adalah hasil kristalisasi air tebu murni, tanpa penambahan pemanis tambahan. Sehingga rasanya tidak begitu tajam namun rasanya enak di tenggorokan.
3. Dampak buruk, bisa jadi penyebab gigi berlubang
Cairan gula batu dan gula pasir sama-sama bisa menempel pada gigi. Sementara, bakteri sangat menyukai glukosa yang menempel pada gigi sebagai makanannya. Nah, bakteri pada saat yang sama justru sebagai penghasil zat asam yang bisa mengikis gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
Memang gula bukanlah penyebab langsung gigi berlubang, namun sisa gula yang menempel pada gigi justru akan membentuk plak pada gigi dan bakteri menyukai sisa lapisan gula tersebut. Plak inilah yang membuat bakteri betah menempel pada gigi dalam jangka lama. Zat asam yang dihasilkan bakteri akan mengikis email gigi sehingga gigi pun berlubang.
4. Bisa memicu gangguan kesehatan
Secara umum, masyarakat pasti sudah mengetahui bahwa jenis gula apapun yang dikonsumsi berlebihan pasti bisa memicu masalah kesehatan. Misal, bila gula dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan risiko obesitas, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Silahkan tetap menikmati gula batu namun harus bisa menjaga batasannya.
Gula batu bisa menjadi ramuan andalan karena memiliki manfaat penyembuhan untuk meredakan pilek dan batuk biasa. Caranya, setengah sendok teh gula batu dan lada hitam, jadikan pasta dengan melelehkannya lalu diminum pada malam hari untuk sakit tenggorokan. Untuk meredakan batuk dan hilangkan lendir pada sistem pernapasan cairkan gula batu dengan air hangat dan campurkan lada hitam lalu diminum.
2.Meningkatkan proses pencernaan
Gula batu boleh dijadikan seperti permen, dihisap setelah makan banyak, tujuannya, ya, untuk membantu proses pencernaan agar lebih cepat berfungsi. Gula batu cocok dijadikan makanan penutup dan baik bagi pencernaan pula.
3. Sumber energi instan
Gula batu adalah karbohidrat sederhana yang bisa diproses cepat oleh metabolisme tubuh. Setelah dipecah menjadi glukosa akan menyebabkan lonjakan cepat dan penurunan kadar gula dalam darah. Gula batu juga dapat memicu menyegarkan suasana hati, terutama saat perubahan paska menopause.
4. Menghentikan mimisan
Manfaat gula batu lainnya, yakni membantu menghentikan pendarahan hidung. Bila mengalami mimisan, sila mengonsumsi potongan gula batu yang dicampur dengan air agar membantu berhentinya pendarahan.
5. Baik untuk otak
Gula batu merupakan obat alami untuk otak. Gula batu sebagai makanan sehat dapat membantu daya ingat tetap maksimal dan untuk mengatasi kelelahan mental.
6. Meningkatkan kadar hemoglobin
Bagi orang yang memiliki kadar hemoglobin rendah, atau memiliki masalah kesehatan seperti: kulit pucat, mudah lelah dan anemia, gula batu dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin. Juga membantu meregenerasi sirkulasi darah dalam tubuh.
7. Minuman yang menyegarkan
Manfaat dan citarasa khas gula batu cocok dijadikan sebagai pemanis minuman segar saat iklim panas. Efek mengonsumsi gula batu bisa menenangkan suasana pikiran, merilekskan tubuh dan mengurangi stres.
8. Campuran resep masakan
Gula batu merupakan pemanis sehat yang disukai karena tidak mengalami proses pemurnian jika dibandingkan dengan gula meja biasa. Pilihlah gula batu organik yang berwarna kekuning-kuningan dan tanpa bahan pengawet.
