Masih Sulit Membedakan Antara Gula Aren, Gula Merah dan Gula Jawa? Silahkan Simak Artikel Berikut Ini… 

Gula Aren Gula Merah/Jawa dalam anggapan banyak orang mungkin akan dikira sama, padahal kedua jenis gula ini adalah berbeda. Ada beberapa hal atau ciri yang bisa kita temukan atau kenali. Perbedaan antara gula aren – gula merah/jawa bisa dikenali dari segi asal-usul niranya, warna, cara pembuatan, cita rasa, indeks glikemiks dan penggunaannya, dll..

Kiranya setelah membaca tulisan ringkas dan video yang kami pilih pada artikel ini, para pembaca semakin mudah mengenali beda antara gula aren-gula merah/jawa.

Mau Order? Chat Sekarang!

Terlebih saat ini popularitas dan minat konsumen akan gula aren semakin meningkat – gula ini memang sangat cocok sekali menjadi bagian resep beberapa minuman. Sementara gula merah atau gula jawa sangat cocok dalam berbagai resep pembuatan makanan.

 

Gula Aren Gula Merah/Jawa

Gula aren niranya berasal dari pohon aren. Kemudian gula ini memiliki warna yang cenderung lebih coklat gelap. Rasa-nya lebih manis dibanding gula merah atau gula jawa. Aroma pun lebih kuat dibanding gula merah atau gula jawa. Oh iya, gula merah dan gula jawa sama, ya.

Tekstur gula aren juga lebih keras ketimbang gula merah yang lebih cair. Pendapat umum mengatakan gula aren lebih disukai untuk beberapa kebutuhan pembuatan aneka minuman/makanan seperti; bubur sumsum, es dawet, kopi dan kopi susu dll..

Meski kedua jenis gula ini berasal dari nira dari pohon berbeda dan proses pembuatannya pun mirip. Hanya saja untuk gula merah/jawa terkadang masih dicampur dengan gula pasir dan atau gula tebu.

 

Baca Juga: “Gula Semut Aren Terbaik dari Arenga Indonesia Cocok bagi Penderita Diabetes.

 

Beda Gula Aren dengan Gula Merah/Jawa

Gula Aren dan Gula Merah/Gula Jawa

 

Gula Aren Gula Merah/Jawa Perbedaannya Apa Aja?

Berikut beberapa perbedaan yang bisa kita kenali seperti:

 

1.Berbeda Asal Nira-nya

Gula aren berasal dari nira pohon aren sedangkan gula merah/jawa dari nira kelapa atau pohon palem.

Nira adalah sari/cairan manis yang didapat dari sadapan batang tanaman atau tandan bunga pohon keluarga palem seperti aren, kelapa, sagu dan kurma.

Cairan Nira yang manis lalu diolah dengan cara direbus hingga berbentuk seperti karamel dan lalu dicetak pada berbagai bentuk cetakan. Nah, kalau dalam pembuatan gula jawa/merah biasanya ada penambahan gula pasir.

 

2.Indeks Glikemik

Glikemik bermakna senyawa yang terkandung dalam gula yang terkait dengan tingkat kemanisan masing-masing jenis gula. Patut kita ketahui bahwa indeks glikemik (IG) gula aren sebesar 70, gula kelapa 35, gula putih/pasir sekitar 85 hingga 93 dan gula tebu 58.

Indeks Glikemik berhubungan dalam peningkatan kadar glukosa pada darah. Indeks glikemik dapat menjadi alat yang membantu ketika mengelola gula darah. Dan indeks glikemik pada setiap orang bervariasi.

Jadi IG setiap gula mesti diperhatikan ketika hendak dikonsumsi oleh penderita diabetes atau yang sedang menjalani diet rendah gula.

Berikut skala indeks glikemik:

  • Rendah: skor 55 atau kurang
  • Sedang: skor antara 56–69
  • Tinggi: skor 70 atau lebih

Kandungan indeks glikemiks pada gula aren perlu diperhatikan. Artinya bila dikonsumsi secara berlebihan bisa membuat tubuh ketagihan dan kemudian dapat memicu penyakit diabetes.

 

3.Perbedaan Warna

Ada yang berpendapat perbedaan soal warna kurang dapat dijadikan acuan, karena pada beberapa daerah memiliki kedekatan tampilan warna sehingga sulit membedakannya. Namun umumnya, gula aren berciri memiliki warna yang lebih gelap atau kecoklatan.

Sementara gula merah/jawa cenderung berwarna kemerahan atau coklat terang.  Karena cenderung memiliki warna merah ini lah maka gula jawa disebut juga dengan “gula merah”. Jika belum yakin, selanjutnya silahkan rasakan tekstur kedua jenis gula ini…

 

4.Perbedaan Tekstur

Bila soal warna kedua gula ini terlihat tidak mencolok perbedaannya, selanjutnya mari kita periksa teksturnya. Gula aren teksturnya kurang lembut dan terlihat memiliki butiran-butiran menyerupai kristal di dalamnya – lebih keras. Bila diiris halus atau ditumbuk tidak lengket – lebih kering. Sementara gula merah teksturnya lebih halus dan lembek.

 

5.Beda Cita Rasa

Soal rasa, gula aren terasa lebih legit dibanding gula jawa. Kemudian mengenai aroma, gula aren lebih kuat. Memang, gula aren dikenal memiliki rasa dan aroma yang lebih khas – dipastikan berasal dari aroma nira aren tersebut. Sementara pencecapan banyak orang bahwa rasa gula merah/jawa masih terdeteksi rasa asamnya.

 

6.Beda Peruntukan

Gula aren yang memiliki aroma dan rasa yang kuat cenderung lebih sering digunakan sebagai campuran minuman dan beberapa makanan. Misal, kerap digunakan untuk campuran cendol atau dawet karena warnanya lebih cantik jika dipadu dengan santan.

Saat ini, umumnya café-café memfavoritkan penggunaan gula aren untuk campuran kopi, kopi susu dan teh.

Kemudian gula merah/jawa cenderung digunakan menjadi campuran panganan tradisional seperti; semur, gudeg dan untuk pembuatan kecap manis. Pilihan Ini dilakukan karena rasa dan aroma gula merah tidak terlalu dominan dan rasa masakan pun tidak terpengaruh.

Sementara itu, gula yang berasal dari kelapa rupanya kurang diminati para pembuat kue karena rasa asam yang menonjol dibanding dengan gula aren.

 

7.Sifat Organoleptik

Berdasarkan “Uji Organoleptik” gula aren lebih disukai banyak orang. Uji organoleptik adalah sebuah cara pengujian terhadap suatu bahan/makanan berdasarkan kesukaan dan minat orang. Pengujian ini berbasis penggunaan indra manusia. Baik dari segi rasa dan aroma gula aren sepertinya sangat spesial, dan disukai banyak orang.

 

8.Beda Harga

Biasanya, harga gula aren di pasar lebih mahal ketimbang gula merah. Tentu hal ini juga masih dipengaruhi oleh berat dan variasinya.

 

9.Beda Kandungan Gizi

Soal kandungan gizi, gula aren memiliki keunggulan, lebih tinggi dibanding gula merah.

Kandungan gizi 100 gr gula aren:

  • Kalori 268 kkal
  • Karbohidrat 95 g
  • Kalsium 75 mg
  • Fosfor 35 mg
  • Besi 3 mg
  • Air 4 mg.

 

Kandungan gizi 100 gr gula merah:

  • 90 miligram kalsium
  • 4 miligram zat besi, karoten, vitamin A, B12, C, E, folat, garam mineral, dan protein kasar.

 

Bahkan gula aren pun masih memiliki kandungan berbagai nutrisi seperti zat besi, kalsium, seng, kalium dan antioksidan. Sementara itu, gula merah tidak memiliki sejumlah kecil vitamin, mineral atau bahan sehat lainnya.

 

 

Sila simak video berikut tentang perbedaan Gula Aren dan Gula Merah/Jawa:

 

 

 

Nah, dengan penjelasan di atas kiranya kita sudah bisa membedakan antara gula aren dengan gula merah/jawa. Dan kita pun semakin mengetahui perbedaannya lebih detil dan peruntukannya.

Gula aren kualitas asli dan organik itu tetap ada. Namun kita perlu juga tahu bila akhir-akhir ini gula aren sudah ada yang dicampur dengan gula tebu.

Karena itu Toko Agni Lucky Shop sudah menyiapkan satu jenis produk gula aren yakni Gula Semut Aren atau Gula Aren Bubuk yang organik dan asli – penggunaannya lebih mudah dan praktis.

 

 

Batasan Aman Konsumsi Gula Aren

Meski gula aren lebih baik dari gula pasir misalnya, tetap saja kita harus memerhatikan ambang batas konsumsinya. Tetap tidak bisa berlebihan. Misal, pria dewasa dapat mengonsumsi maksimal 37.5 gram gula aren setiap hari, sementara perempuan 25 gram per hari.

Mengonsumsi gula aren secara berlebihan tetap memiliki dampak buruk seperti; dapat menyebabkan masalah jantung, penambahan berat badan/obesitas. Pun gula ini dapat memicu seseorang ingin makan berlebihan.

 

Jual Gula Aren Bubuk

Jual Gula Aren Bubuk/Gula Semut Aren

 

Gula Aren Gula Merah Apa Saja Manfaatnya?

1.Lebih aman bagi penderita diabetes

2.Sumber energi tambahan

3.Meningkatkan daya ingat

4.Mengatasi sakit tenggorokan

5.Melancarkan pencernaan

6.Meningkatkan imun tubuh

7.Menangkal radikal bebas

8.Menjaga kesehatan kulit

9.Menjaga kadar kolesterol tetap stabil

10.Mencegah asma kambuh

11.Memperlancar sirkulasi darah

12.Baik bagi ibu hamil

13.Menjaga kesehatan tulang

14.Menjaga sistem saraf

15.Menyembuhkan infeksi saluran kemih

16.Membantu pertumbuhan sel

17.Mengatasi anemia

18.Menjadi antiseptik

19.Menghangatkan tubuh dan meredakan demam

20.Menurunkan berat badan

21.Mengatasi kram menstruasi

 

Baca Juga: “Manfaat Gula Aren.

 

 

Bisa Dipesan Pada Toko Agni Lucky Shop dan Mayi Shop

Bagi yang membutuhkan atau berminat menggunakan Gula Semut Aren/Gula Aren Bubuk di rumah sebagai pemanis utama, sila dapatkan pada Toko Agni Lucky Shop atau pada Toko Web Agniolshop.com.

Agni Lucky Shop – Tokopedia dan Shopee

Mayi Shop di Tokopedia

https://agniolshop.com – Pembelanjaan Offline

 

 

Beli di Tokopedia Beli di Tokopedia Beli di Shopee

 

 

Related Posts

 

 

Mau Order? Chat Sekarang!  
Mau Order? WA Ajah