Saat Ini Fenomena Beralih ke Makanan dan Minuman Organik adalah Pertanda Masyarakat Telah Semakin Kritis. Tidak Dapat Dipungkiri Manfaat Makanan Organik Itu Lebih Sehat Ketimbang Non Organik. Dengan Alasan Kesehatan Ini, Permintaan Akan Makanan dan Minuman Organik Lebih Meningkat dari Tahun ke Tahun. Mau Tahu Apa Saja Manfaat Makanan Organik? Silahkan Simak Informasi Berikut…
Apa Manfaat Makanan Organik bagi Kesehatan yang patut diketahui? Silahkan simak penjelasan di bawah ini, yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Pertanyaan: “Apa Manfaat Makanan Organik bagi Kesehatan?” Tentulah jawabannya adalah demi kesehatan itu sendiri. Nah, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa sebenarnya makna makanan organik itu sendiri.
Secara umum, makanan atau minuman organik dimaknai sebagai sebagai makanan dan minuman yang diproduksi secara organik. Baik itu hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan dalam proses produksinya tidak menggunakan bahan-bahan non organik dan penanganannya pun menggunakan cara-cara yang alamiah.
Lebih jelasnya, dalam proses produksi makanan tersebut tidak menggunakan benih hasil rekayasa genetika, pestisida kimiawi sintetis dan pupuk kimia sintetis dan lain sebagainya. Pada peternakan, tidak menggunakan hormon pertumbuhan dan bahan aditif sintetis pada bahan makanannya.
Itu sebabnya, makanan dan minuman organik menjadi lebih populer ketimbang bahan makanan dan minuman yang non organik.
Apa Manfaat Makanan Organik bagi kesehatan? Inilah Beberapa Alasan kenapa Makanan Organik Itu Lebih Diminati, yang Kami Sarikan dari Berbagai Sumber:
1. Residu Pestisida Sedikit
Pada sistem pertanian organik, dalam proses produksinya tidak menggunakan pestisida. Sehingga residu bahan kimia tidak terdapat pada hasilnya. Hal inilah yang membuat hasil pertanian organik lebih sehat bagi tubuh.
Demikian juga residu pestisida pada produk makanan konvensional juga sangat minim.
2. Kandungan Antioksidan Lebih Tinggi
Manfaat makanan organik lainnya yakni kandungan antioksidannya yang tinggi. Apa manfaat makanan organik menurut penelitian? Bahwa kandungan antioksidan lebih banyak sekitar 69 persen. Antioksidan merupakan zat yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Mikronutrien Lebih Tinggi
Kelebihan makanan organik juga memiliki kandungan mikronutrien, seperti vitamin C, zink, dan zat besi yang lebih tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jagung dan buah beri yang tumbuh secara organik ternyata memiliki lebih dari setengah kandungan vitamin C yang lebih tinggi.
Hasil penelitian lainnya menemukan bahwa buah dan sayur organik mengandung 27 persen lebih banyak vitamin C, 21,1 persen lebih banyak zat besi, 29,3 persen lebih banyak magnesium, 13,6 persen lebih banyak fosfor, dan 18 persen lebih banyak polyphenol.
Dampak penggunaan pestisida yang intens disinyalir bisa berdampak pada manusia seperti sakit kepala, cacat lahir, kanker, serta masalah kesehatan lainnya.
4. Kandungan Asam Lemak Lebih Tinggi
Masih terkait dengan nutrisi, keunggulan makanan organik adalah kandungan asam lemaknya. Artinya, susu hasil dari peternakan organik ditemukan memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang lebih tinggi.
5. Berkurangnya Bakteri Resistan
Penggunaan antibiotik berlebihan pada peternakan dapat menimbulkan munculnya kelompok bakteri yang resistan atau kebal terhadap antibiotik. Artinya, makanan organik memiliki kelebihan yakni rendah bakteri resistannya karena tidak menggunakan antibiotik.
6. Kadar Nitrat Lebih Rendah
Pada makanan organik kandungan nitratnya lebih rendah, perbedaannya bisa mencapai 30 persen. Inilah salah satu kelebihan makanan organik lainnya.
Kadar nitrat tinggi bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, misalnya berpotensi menyebabkan risiko kanker. Nitrat juga terkait dengan kondisi methemoglobinemia, yakni keadaan saat kemampuan tubuh mengikat oksigen berkurang.
7. Ramah Lingkungan
Pertanian, perkebunan dan peternakan sistem organik yang menghindari penggunaan bahan kimia adalah lebih ramah lingkungan.
Faktanya, dampak pestisida dan pupuk kimia adalah sangat berbahaya bagi tubuh pun juga menyumbang efek buruk pada kualitas tanah dan lingkungan.
8. Aman bagi Konsumen
Produksi bahan makanan sistem organik atau cara konvensional yang tanpa pestisida dan bahan kimia adalah lebih aman bagi konsumen.
Hasil produksi makanan organik biasanya lebih tahan lama, segar dan lebih lezat. Makanan yang diolah secara alamiah bisa bertahan lebih lama, dan tanpa penggunaan bahan pengawet.
10. Lebih Sehat bagi Ibu Hamil dan Bayi
Bagi ibu hamil dan bayi makanan organik itu lebih aman dan sehat.
Pertanyaan tentang apa manfaat makanan organik sudah disarikan dari berbagai sumber, informasi ini patut diketahui agar Masyarakat lebih waspada dalam memilih bahan makanan dan minuman yang hendak dikonsumsinya. Dan bila masih ragu, silahkan dikonsumsi rutin jenis makanan dan minuman yang organik agar tahu perbedaannya.
Inilah tren gaya hidup sehat yang sudah diketahui banyak orang yakni lebih memilih menggunakan makanan organik untuk menjaga dan merawat kesehatan. Yang jelas kebiasaan mengonsumsi makanan non-organik dan makanan yang tidak sehat akan berakibat pada kesehatan dalam jangka panjang.
